Sepertinya rumah bebahan dasar bambu sudah banyak ditinggalkan oleh banyak orang padahal sebagai material lokal, dengan persediaan yang sangat berlimpah, dan tentu saja mudah ditemui dan berarti juga harganya lebih murah dan terjangkau.
Bambu mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan khusus. Usia produksi bambu (bambu tersebut dapat digunakan) hanya sekitar 4-5 tahun. Hal ini tentu saja merupakan keunggulan tersendiri dari pohon yang butuh waktu sampai puluhan tahun. Budidaya bambu juga sangat tergolong lebih mudah dibanding pohon. Setelah tanaman bambu sudah mantap, bambu tersebut dapat tumbuh dan digunakan terus tanpa melakukan penanaman lagi. Pohon tentu berbeda karena membutuhkan penanaman kembali. Budidaya Bambu juga dapat dilakukan dengan sederhana tanpa suatu teknologi yang tinggi. Hal ini membuat bambu dapat tumbuh terus menerus dan jumlahnya dapat lebih besar dari pohon. Bambu juga dapat terus dikembangkan untuk jumlah yang sangat banyak. Kondisi ini tentu merupakan suatu pertolongan bagi bumi. Jumlah penebangan pohon dapat berkurang serta penggunaan bambu memerlukan waktu yang lebih singkat untuk pengadaan kembali.
Bambu juga mempunyai ketahanan yang luar biasa. Tanaman ini dapat tumbuh dalam setiap kondisi cuaca dan keadaan. Ketahanan ini merupakan sesuatu yang menguntungkan terutama jika dibandingkan dengan kayu. Ketahanan ini menyebabkan bambu tersebut memiliki umur yang lama serta tidak mudah mati.
Bambu memiliki struktur yang kuat (memiliki kekuatan tarik yang tinggi). Keunggulan ini membuat bambu cocok sekali digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Memang salah satu kelemahan bambu adalah sulit dibentuk. Namun perkembangan teknologi pasti mampu menjawabnya. Salah satu keunggulan bambu sebagai konstruksi bangunan adalah ketahanannya terhadap gempa. Bambu merupakan material yang ringan sehingga dapat bergerak bersama fondasinya saat terjadi gempa.
Selain mudah didapat, murah, ternyata juga tahan gempa dan ikut menyelamatkan bumi dengan tidak menggunakan kayu,
Lebih bagus lagi jika sahabat menggunakan bahan dasar bambu untuk membangun rumah dan juga menanamnya dibelakang rumah selain sebagai cadangan untuk mengganti pada saat ada bagian rumah yang sudah mulai rusak, juga sebagai peneduh dan tentu saja penyedia oksigen untuk paru-paru kita
salam sahabat
BalasHapusehm tampilan rumah bambu justru terlihat lebih adem dan asri yach,unik banget good luck
bener banget mbak adem banget kaaann,,, =)
BalasHapuswoww....
BalasHapusKelihatan sangat nyaman sekali tuh rumah,, :)
sangat cocok dengan kondisi bumi yg semakin panas ini :)
betul mas enda apalagi kalo disekitarnya ditumbuhin pohon rindang makin adem nampaknya =)
BalasHapusSelain murah,ramah lingkungan,artistik akan lebih tahan gempa kali ya..he..he..he..!!!
BalasHapusOh..ya ngasih jawaban tentang background Cbox,dgn dipasang tersebunyi kayak punya Lulu akan sangat membantu memperingan blog meski dikasih background.!
@Prapatan Kertek Simple Blog:
BalasHapusbetul banget om!!!
wah asik bisa sembunyi sekaligus berbackground!!!makasih om =)
tidak tahan sama rayap
BalasHapus@syarif udin:
BalasHapussalam kenal juga mas syarif sering-sering berkunjung ya :)
my future house....
BalasHapusmy future house....hehehehe
BalasHapus@firman firdaus:
BalasHapussama My future house juga, tapi mulai di pikirkan dari sekarang yaaa...