menanam buah Naga

postingan ini untuk memenuhi permintaan sahabat saya enda fivers yang menanyakan teantang budidaya buah naga,, mudah-mudahan berguna untuk yang membacanya yaaa

mm,, karena keterbatasan lahan memang sering kali kita akhirnya kita malas untuk berkebun, padahal hampir semua tanaman loh bisa kita akali, salah satunya buah naga!

walaupun seharusnya ditanam langsung ditanah tetapi kita bisa menanamnya dirumah berlahan sempit dengan menggunakan pot!

sebelum menanam ada baiknya kita mengetahui karakteristik tanaman yang akan kita tanam, karakteristik buah naga:

• buah ini sejenis dengan kaktus sehinnga lebih cocok ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan laut
• membutuhkan ketersediaan air yang memadai namun tidak terlalu banyak (karena akan membusuk) dan membutuhkan sinar matahari yang terus menerus
•  lebih baik hidup dalam kondisi tanah yang gembur dengan Ph tanah 5-7 (asam hingga normal)sehingga tidak cocok bila ditanam pada tanah yang mengandung banyak kapur, dan memerlukan tanah yang mengandung unsur hara yang banyak

setelah mengetahui karakteristik tanaman ini saatnya kita melakukan persiapan penanaman dalam pot!

1. Mempersiapkan pot
buah naga memerlukan perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam untuk menghasilkan bunga, sehinnga disarankan menggunakan pot dari tanah liat, tapi jika tidak memungkinkan bisa menggunakan drum bekas untuk pot, atau pot berbahan plastik

besarnya pot minimal 40-50 cm (lebih besar lebih baik)

2. Mempersiapkan tiang penopang
karena buah naga merupakan tanaman yang berumur panjang (15-20 tahun) maka tiang yang digunakan harus kuat bissa menggunakan besi, atau kayu yang kuat malah kalau perlu menggunakan beton.

panjatan/penopang/tiang yang umum digunakan adalah panjatan tiang beton segi empat berukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 1,5 – 2,5 m, bentuk lain dibuat bulat ataupun segitiga. Penggunaan tiang beton lebih baik karena kuat dan tahan lama menahan beratnya tanaman. Kelemahan dari penggunaan tiang dari beton adalah percabangan tanaman dibagian dalam menjadi tidak produktif karena batang buah naga berbentuk segitiga dan bagian yang menempel/ternaungi tidak menghasilkan bunga dan buah.

panjatan/penopang/tiang beton ini ditancapkan ditanah dengan cara dicor dengan kedalaman sekitar 30 – 50 cm agar tiang berdiri kokoh dan kuat menyangga tanaman. Pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar berdiameter sekitar 30 – 60 cm berbentuk seperti stir mobil. Besi lingkaran ini berfungsi sebagai tempat menopang cabang dan anak cabang/tunas. Apabila besi beton dirasa terlalu mahal, bisa menggunakan ban sepeda motor atu bisa juga para-para dari kayu yang dibentuk menyilang.

3.  Mempersiapkan media tanam
kita harus mempersiapkan tanah yang sesuai dengan karakteristik tanaman ini, yaitu dengan mencampur pasir(2), tanah (1), kompos (1), dan pupuk kandang (3) dan harus menambahkan dolomit (kapur pertanian yang kaya akan magnesium) serta bata merah sebanyak 100 gr dari campuran tersebut. setalah tercamur rata siram camuran tersebut dan letakan ditempat yang terkena sinar matahari langsung

4. Mempersiapkan bibit
bibit yang dipilih minimal panjangnya 30 cm, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit.


Penanaman
bibit yang telah siap ditanam disekitar tiang panjatan dengan dalam 10 cm (jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan tanaman kerdil dan bahkan busuk)

kemudian tanah dipadatkan agar bibit yang ditanam tertancap kuat (tidak mudah ambruk)

lalu siram dengan sedikit air (ingat tanaman ini tidak terlalu membutuhkan air, tetapi air harus selalu tersedia)

setelah bibit tertancap kuat, akhirnya kita letakan pot di tempat yang terkena sinar matahari terus menerus

Perawatan buah naga
 - Pemupukan
   Pemupukan merupakan hal yang sangat penting dalam penanaman buah naga

   Pada masa awal pertumbuhan yakni sejak tanaman muda hingga tanaman menjelang berbunga dan berbuah, tanaman buah naga banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan unsur nitrogen (N) yang tinggi.Selanjutnya ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga dan berbuah, maka tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi.Jika anda ingin memupuk secara organik,untuk kandungan nitrogen (N) yang tinggi,gunakan air seni kambing.

 - penyiraman
   Diperlukan air yang terus tersedia, tetapi tidak menyiram terlalu banyak, maka diperlukan perhatian lebih pada tanaman ini jika dirasa sudah saatnya disiram maka siramlah. tetapi bila tidak perlu lebih baik jangan disiram.

 -Pemangkasan
Pemangkasan cabang yang tidak perlu pada tanaman buah naga sangat penting sekali,karena cabang yang terlalu banyak akan membuat buah naga lambat proses berbuah.dan buahnya juga akan jadi kecil-kecil.

 - Pengawasan buah naga
Pengawasan buah naga adalah hal yang vital,pengawasan disini termasuk menjaga agar batang tidak patah dengan cara memastikan batang tersebut merambat ke tiang penopang/panjatan buah naga,caranya dengan mengikat batang buah naga dengan kawat atau tali rafia ke tiang penopang atau panjatan,tapi jangan terlalu kencang mengikatnya agar batang tidak terluka dan busuk

Nah itu sedikit ilmu yang saya dapat dari teman sesama blog jika sahabat tertarik untuk menanam buah naga ini dan tertarik untuk mendalami teknik nya di

• budidaya buah naga 

          disana semua dibahas lengkap dan sahabat juga bisa membeli bibitnya, karena disana juga menjual bibit buah naga.

• info kebun

disana dibahas juga tentang buah naga

maaf gambar saya ambil dari budidaya buah naga  dan hasil penelusuran di mbah google karena memang belum pernah menanam (hehehe)
    
      sayapun sebenarnya tertarik dengan buah naga (secara saya suka menanam apapun) tapi saya sedikit sanksi dengan cuaca daerah saya, karena saya hidup dipegunungan dan jika pagi tiba masih sering berkabut (bayangkan dinginnya daerah saya) sedikit curhat dulu saya juga menanam kaktus dan ternyata busuk dalam seminggu hahahahaha
      tapi akan saya coba menanam buah naga ini, setelah mendapat bibit akan saya praktekan (hihihi) mudah-mudahan tidak busuk!! amiiin