saatnya berburu TUTUT

hari minggu adalah saatnya kami melakukan petualangan!

minggu ini saya dan archi merencanakan untuk memulai perburuan, seperti warga desa kebanyakan saya dan archi mengikuti teman-teman yang lain berburu TUTUT!!

          Disini tutut (Bellamya Javanica) banyak ditemukan karena memang daerah kami banyak sawah dan penduduk disini memburunya untuk dikonsumsi pribadi ataupun untuk dijual lagi. Biasanya kami hanya membeli dari teman-teman yang sering dan ahli dalam memburunya tapi rasanya tidak puas jika kami tidak mencoba melakukannya sendiri =).

perburuan dimulai

          Ternyata sangat sulit bagi kami yag tidak ahli dalam mencarinya alhasil tutut yang kami dapat sangat sedikit hehehe

hasil sedikit

             Tahukah sahabat jika tutut bisa sangat berbahaya untuk kesehatan jika tidak tahu cara memasaknya? ternyata menurut para ahli tutut adalah inang perantara dari cacing golongan Trematoda yaitu cacing yang berbentuk seperti daun dan bisa hidup dalam usus kita!

tapi tenang jika kita memasaknya dengan matang maka tutut ini sudah aman untuk dikonsumsi ko! dan ternyata kandungan protein tutut dapat dijadikan sumber protein alternatif pengganti, jika kita bosan dengan daging ayam, sapi, kambing atau telur mungkin bisa coba merasakan enaknya tutut!

cara mengolah:

• biasanya kami akan merendam tutut ini dua hari dua malam (tergantung ada yang cuma sehari semalam)
• kemudian kami cuci tutut dari lumut yang menempel dan memotong unjung cangkangnya menggunakan gunting
• setelah bersih dan semua ujung cangkang tutut terpotong, lalu direbus dalam air mendidih tanpa bumbu selama dua jam.(untuk membunuh cacing-cacing itu)
• setelah dua jam dimasak dalam air mendidih, buang air rebusan tadi dan ganti dengan air rebusan yang baru, dan menambahkan bumbu-bumbu juga rempah-rempah dan tututpun sia disantap!!

tutut sip santap

sumber : unordinary world